Jokowi Berharap Ukraina-Rusia Berhenti Bersitegang: Perang Menyengsarakan Umat Manusia dan Membahayakan Dunia

- 26 Februari 2022, 10:50 WIB
Presiden  Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Instagram @jokowi

PR DEPOK - Presiden Jokowi ikut menyoroti perang yang baru saja terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Jokowi meminta kedua negara berhenti bersitegang. Sebab, menurutnya, perang dapat menyengsarakan manusia dan membahayakan dunia.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @jokowi.

Baca Juga: Rusia Gunakan Hak Veto terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB yang Mengecam Tindakannya ke Ukraina

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," ujar Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Seperti diketahui, konflik antara Rusia dan Ukraina tengah menyita perhatian dunia.

Pasalnya, invasi militer Rusia ke Ukraina dikhawatirkan akan berbuntut pada terjadinya Perang Dunia III.

Baca Juga: Kata Roy Suryo Usai Dilaporkan Balik GP Ansor: Insya Allah Kita Hadapi Bersama

Sebelumnya, Vladimir Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Operasi militer yang dilancarkan Rusia ke Ukraina ini memicu kemarahan negara-negara Barat.

Pemimpin Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat (AS), Michael McCaul menjadi salah satu orang di Washington yang menerima pengarahan terbaru mengenai konflik Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Tembak Pesawat Pengangkut 150 Pasukan Terjun Payung Rusia yang Serang Kyiv

McCaul mengatakan, serangan yang diluncurkan Rusia merupakan serangan terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

Menurutnya, invasi tersebut seolah memicu spekulasi mengenai ambisi Vladimir Putin yang menginginkan Ukraina kembali pada Rusia.

Kendati demikian, Presiden Joe Biden menegaskan bahwa AS tidak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina.

Baca Juga: Israel Dukung Ukraina, Diplomat Rusia untuk PBB Ingatkan Aneksasi Israel di Dataran Tinggi Golan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat tak percaya negaranya ditinggalkan sendirian untuk memerangi Rusia.

Volodymyr Zelensky tidak menyangka Amerika Serikat dan NATO tidak muncul di hari pertama Ukraina diserang Rusia.

“Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami,” ujar Zelensky sebelumnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Bersiap Gunakan Senjata Termobarik untuk Serang Ukraina

Zelensky juga menyebut Ukraina ditinggalkan karena semua negara takut pada Rusia.

“Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut,” katanya.

Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa 137 "pahlawan", termasuk 10 perwira militer, telah tewas dan 316 orang lainnya terluka.

Baca Juga: Negara Barat Tak Bisa Hentikan Serangan Rusia ke Ukraina, Hanya Negara Ini yang Ditakuti Vladimir Putin

Korban tewas termasuk semua penjaga perbatasan di Pulau Zmiinyi di wilayah Odesa yang diambil alih oleh Rusia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah