Sejumlah Ketum Parpol Setuju Tunda Pemilu 2024, Rocky Gerung: Kita Mesti Terima sebagai Kehendak Sejarah

- 26 Februari 2022, 14:20 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK – Beberapa ketua umum (ketum) partai politik (parpol) menyetujui Pemilu 2024 ditunda karena berbagai alasan.

Merespons ketum parpol setuju Pemilu 2024 ditunda, Rocky Gerung selaku pengamat politik dan akademisi memberikan pendapatnya.

Menurut Rocky Gerung, ada agenda besar mengenai ketum parpol yang menyetujui penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Uni Eropa Setuju Bekukan Aset Presiden Vladimir Putin dan Menlu Sergey Lavrov

“Ya memang terlihat, dicicil dulu dari pinggir, dari awal juga udah dideteksi bahwa pada akhirnya orkestrasi ini akan satu nada,” ujar Rocky Gerung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Rocky Gerung menjelaskan perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan Pemilu 2024 merupakan berkah untuk DPR RI.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 0 – 6 Tahun Online 2022 Lewat HP untuk Dapatkan Rp3 Juta

“Jadi perpanjangan masa jabatan presiden sekaligus adalah berkah buat DPR, karena ikutlah di situ segala macam hak termasuk uang yang akan beredar dan yang lebih penting adalah percaloan dengan oligarki itu kan, ini lumayan kan dua setengah tahun itu berbagai bidang proposal oligarki juga akan nitip ke DPR,” ujar Rocky Gerung.

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menjelaskan bahwa gagasan tunda Pemilu 2024 oleh ketum parpol sebagai representasi dari hilangnya integritas dari para politisi.

“Kita lihat bagaimana berantakannya sebetulnya, sebut aja integritas dari para politisi, ini kan kita mau cari man of integrity tapi yang ada adalah hal yang sebaliknya itu jadi keliatannya memang kekacauan ini mesti terjadi dulu karena tanggung kalau nggak kacau kan,” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Aset Pribadi Vladimir Putin dan Sergei Lavrov di Inggris-AS Akan Dibekukan Akibat Invasi terhadap Ukraina

Rocky Gerung melihat hal penundaan Pemilu 2024 oleh beberapa ketum parpol sebagai gagasan yang memalukan.

“Jadi begitulah roda sejarah itu diputar sampai ke bawah sampai betul-betul dangkal sampai betul-betul norak, sampai betul-betul memalukan, baru kita bisa dapat pemimpin yang diuji nantinya,” ujar Rocky Gerung.

Kendati demikian, Rocky Gerung mengatakan harus menerima gagasan tunda Pemilu 2024 sebagai kehendak sejarah.

Baca Juga: Analis Beberkan 5 Cara Balas Perbuatan Vladimir Putin ke Ukraina: Sanksi Pribadi hingga Putuskan Perdagangan

“Jadi kita mesti terima ini sebagai kehendak sejarah”

“Sebetulnya partai politik kita, memang kalau kita bilang nggak bermutu, ya memang dari awal nggak bermutu sebetulnya, yang harusnya mereka malu kekuasaan diperpanjang tanpa dipilih, mestinya dia udah malu itu kan, tapi nanti akan dicarikan alasan macam-macam,” ujar Rocky Gerung menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: YouTube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x