Network
PR DEPOK - Mari mengenal sosok Ibu Yuniarsih, seorang single mother asal Pontianak Barat, Kalimantan Barat, yang telah menjadi nasabah PNM Mekaar.
Selama tiga tahun bergabung PNM Mekaar, Ibu Yuniarsih terpacu mewujudkan impiannya melalui usaha anyaman bambu yang sudah digeluti.
Sudah 20 tahun lebih sebagai perajin anyaman bambu, Ibu Yuniarsih tetap semangat untuk menyekolahkan anak-anaknya meski menjadi single mother.
Kini, di usianya yang sudah tidak muda lagi, Ibu Yuniarsih masih memiliki rasa semangat menjadi seorang perajin anyaman bambu.
Baca Juga: Erick Thohir Curi Perhatian PNM Mekaar
Ibu Yuniarsih sempat alami kesulitan dalam penyediaan modal sebelum bergabung dengan PNM Mekaar. Bahkan bambu yang dianyam pun didapatkan dari orang lain.
Oleh sebab itu, Ibu Yuniarsih kerap kali memperoleh penghasilan tidak sebanding dengan usaha menganyam bambu yang dilakukan.
Semenjak menjadi nasabah PNM Mekaar, Ibu Yuniarsih dapat membantu perekonomian keluarga dan membantu anak-anaknya untuk sekolah.
Baca Juga: Kabar Baik bagi Anggota PNM Mekaar, Menteri BUMN Erick Thohir Pastikan Cicilan Modal Makin Ringan
Bahkan, sebagian modal diputarkan untuk mengembangkan usahanya, sehingga hasil yang diperoleh naik secara drastis.
