Maka dari itu, ia menyebut usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut sebagai rencana yang sangat jahat.
"Alasannya: karena banyak program pemerintah yg belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi. Ini rencana jahat sekali!," tuturnya melanjutkan.
Seperti diketahui sebelumnya, seiring ramainya pembahasan kontestasi Pilpres, muncul usulan baru dari Cak Imin untuk menunda Pemilu 2024 hingga dua tahun.
Usulan tersebut disampaikan lantaran Cak Imin mempertimbangkan kondisi ekonomi negara pascapandemi yang mulai membaik.
Selain itu ia berpendapat bahwa transisi pergantian pemerintahan atau kepemimpinan bisa mengakibatkan ketidakpastian kondisi ekonomi.
"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan. Banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi. Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," ujar Muhaimin Iskandar dilansir dari Antara.
Tak lama dari itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pun ikut menyuarakan usulan serupa.