Network
PR DEPOK – Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini telah mengatur peta jalan atau roadmap penguatan masjid.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa penguatan masjid memang menjadi salah satu program prioritas yang akan dijalankan.
Rencana ini disampaikan Menag Yaqut saat memberi sambutan dalam Rakernas Bimas Islam di Cilegon.
Baca Juga: Tolak Usulan Penundaan Pemilu 2024, Fadli Zon: Mari Jaga dan Rawat Demokrasi Sesuai UU
“Kemenag harus segera melakukan penguatan masjid. Masjid kita perkuat lagi sebagai pusat peradaban,” kata Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag.
Lebih lanjut, Menag Yaqut mengatakan bahwa peran masjid tidak hanya untuk penguatan spiritual tetapi juga sebagai pusat peradaban.
“Peran masjid harus diperkuat, tidak hanya untuk penguatan spiritual, tapi juga menjalankan fungsi lainnya, yakni sebagai pusat peradaban,” tuturnya.
Momentum penguatan peran masjid ini disebut Menag Yaqut hadir saat keluarnya surat edaran tentang pengeras suara.
“Saat ini momentum di mana semua orang tahu tentang adanya surat edaran Nomor SE 5 tahun 2022 yang mengatur penggunaan pengeras suara,” ujarnya.
Maka dari itu Menag Yaqut meminta agar momentum ini dijaga demi memberikan penguatan peran masjid.
“Ini kesempatan kita untuk memberikan program penguatan kepada masjid. Tolong momentum ini digunakan sebaik-baiknya,” katanya.
Sebagai informasi, Rakernas Ditjen Bimas Islam menghadirkan 500 peserta dan dilaksanakan secara daring dan luring.
Turut hadid juga Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, para staf khusus Menteri Agama, pejabat eselon II Ditjen Bimas Islam, sdan Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Kartu Prakerja Gelombang 23 Belum Diumumkan? Simak Penjelasan Berikut Ini
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kakankemenag Kab/Kota secara daring dan beberapa di antaranya hadir secara luring.***
