Enggan Penceramah Dicap Radikal Usai Kritik Pemerintah, Teddy Gusnaidi Sindir Balik MUI: Jangan Sampai...

- 8 Maret 2022, 14:07 WIB
Teddy Gusnaidi merespons pernyataan Ketua MUI, Cholil Nafis soal kriteria penceramah radikal yang diterbitkan BPNT.
Teddy Gusnaidi merespons pernyataan Ketua MUI, Cholil Nafis soal kriteria penceramah radikal yang diterbitkan BPNT. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi./

Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini berharap kelompok tersebut tidak disebut ulama.

"Jangan sampai kelompok radikal yang menyebarkan fitnah, provokasi dan mendukung ajaran kelompok teroris disebut ulama,” ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 8 Maret 2022.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Ungkap Adam Deni Minta 'Bekingan' untuk Menghajarnya: Ini Orang Bukan Lawan Saya, Sok dan Tengil

Tak hanya itu, Teddy Gusnaidi juga berharap agar tidak ada tudingan kriminalisasi ulama kepada pemerintah ketika sedang memberantas kelompok radikal.

"Jangan sampai ketika memberantas kelompok radikal dituding mengkriminalisasi ulama. Kalian paham ya," kata Teddy Gusnaidi di akhir cuitannya.

Cuitan Teddy Gusnaidi merespons pernyataan Cholil Nafis terkait penceramah dicap radikal.
Cuitan Teddy Gusnaidi merespons pernyataan Cholil Nafis terkait penceramah dicap radikal.
***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x