Misbahul Munir mengatakan bahwa cuitan Ferdinand Hutahaean itu adalah kebohongan.
Baca Juga: Robert Pattinson Soal Karakter Bruce Wayne 'The Batman': Begitulah Cara Dia Menyamar
Pasalnya, menurut Kiai Misbahul Munir menjelaskan bahwa dalam ajaran Islam, Allah merupakan wujud yang sempurna dan tidak mungkin memiliki sifat lemah.
Oleh karena itu, Kiai Misbah menganjurkan agar mantan kader Partai Demokrat itu sudah seharusnya meminta maaf kepada orang Islam.
Tak hanya itu, Kiai Misbah juga menilai bahwa FH tak seharusnya mengucapkan kalimat tentang 'Allahmu lemah' tersebut meskipun ia mengaku sudah mualaf.
Baca Juga: Cipta Panca Sentil Kemendag, Klaim Tidak Malu Curiga Masyarakat Timbun Minyak Goreng: Udah Gila
Menurutnya, kalimat semacam itu tidak sepatutnya diucapkan oleh seorang muslim ke muslim lain, muslim ke umat Kristen, umat Kristen ke muslim, ataupun umat Kristen ke umat Kristen lain.
Terkait sidang lanjutan kasus Ferdinand Hutahaean ini, pakar hukum tata negara, Refly Harun, turut memberikan komentar.
Refly Harun setuju dengan keterangan dari KH Misbahul Munir soal Ferdinand yang seharusnya tidak mengucapkan kalimat 'Allahmu lemah Allahku kuat'.
Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Berpihak ke Mana?