Ungkap Kebaikan Dokter Sunardi yang Tewas Ditembak Densus 88, dr. Eva: Andai Bersalah, Layak Diadili di Jalan?

- 11 Maret 2022, 11:42 WIB
dr. Eva mengungkap kebaikan dokter Sunardi yang menjadi terduga teroris dan ditembak mati oleh Densus 88.
dr. Eva mengungkap kebaikan dokter Sunardi yang menjadi terduga teroris dan ditembak mati oleh Densus 88. /Twitter @DokterVall

PR DEPOK - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris, dokter Sunardi, di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Maret 2022 kemarin.

Dokter Sunardi ditembak pada bagian punggung atas dan pinggul kanan lantaran diduga sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap Densus 88.

Sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, terduga teroris yang berprofesi sebagai dokter itu dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Facebook dan Twitter Izinkan Postingan yang Menyerukan Kematian Presiden Rusia Vladimir Putin

Terkait tindakan yang dilakukan Densus 88 dengan menembak mati dokter Sunardi, dr. Eva Sri Diana Chaniago pun ikut memberikan komentar.

Ia menyoroti peristiwa yang menimpa rekan sesama dokternya itu.

Dalam keterangan tertulis, dr. Eva menilai bahwa dr. Sunardi adalah sosok pejuang kemanusiaan.

Baca Juga: Peserta yang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23 Telah Diumumkan, Ini Detail Penting yang Tak Boleh Terlewatkan

Menurutnya, sang dokter kerap membantu masyarakat dengan menggratiskan biaya pasien, menjadi relawan saat bencana tsunami di Palu, dan bencana-bencana lainnya.

"Beliau pejuang kemanusiaan. Tdk sdkt yg menyebut beliau orang baik. Gratiskan pasien, bantu bencana palu,ambon,sumbar dll," ujar dr. Eva, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @__Sridiana_3va.

Tak cukup sampai di situ, ia pun menyayangkan tindakan Densus 88 yang menembak terduga teroris tersebut.

Ia mempertanyakan jika memang dokter Sunardi benar-benar besalah, apakah memang sang dokter layak untuk diadili di jalanan.

Baca Juga: Cegah Ledakan Penyakit Baru, WHO Sarankan Ukraina Hancurkan Patogen dan Racun di Laboratorium

"Andai mnrt hukum penguasa beliau bersalah. Layakkah beliau tanpa pengadilan diadili dijalan? Saya jd ikut bertanya, apa yg diketahuinya #PrayForDokterSunardi," kata dr. Eva menambahkan.

Cuitan dr. Eva.
Cuitan dr. Eva. Tangkap layar Twitter @__Sridiana_3va

Untuk diketahui, dr. Sunardi merupakan terduga teroris yang diduga merupakan anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Ia pun disebut sempat menjabat sebagai Amir Khidmat dan menjabat di bidang Deputi Dakwah dan Informasi.

Baca Juga: Terungkap, Song Hye Kyo Ternyata Sempat Mengunjungi Jang Ki Young di Lokasi Wajib Militer

"Kemudian, yang bersangkutan juga menjabat sebagai penasihat Amir JI dan penanggung jawab Ilal Ahmar Sosaiti," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Disampaikan Ramadhan, Sunardi melakukan perlawanan saat ditangkap oleh Densus 88.

Oleh karena itu, tim terpaksa melakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan tersangka.

Baca Juga: Apa Itu Bansos PBI 2022? Berikut Penjelasan dan Ketentuan bagi Penerima Bantuan

"Melumpuhkan terduga teroris dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah. Terduga teroris sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," jelasnya.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah