"Rupanya ini pemanisnya, setelah 'kudeta', bagi-bagi kavling," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 11 Maret 2022.
Padahal menurut Anthony Budiawan, "kavling-kavling" tersebut sebenarnya milik daerah yang diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Melanggar Kedaulatan Daerah, cikal bakal perpecahan," pungkas Anthony Budiawan mengakhiri cuitannya.
Sebagai informasi, Bambang Susantono diketahui memiliki track record panjang dalam birokrasi dan pemerintahan.
Sementara di sisi lain, Dhony Rahajoe merupakan salah satu sosok penting di perusahaan swasta, Sinar Mas Group.***