PR DEPOK – Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode hingga kini terus berlanjut.
Tak dapat disangkal, isu Jokowi tiga periode ini pun menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Meskipun banyak yang menolak, nyatanya tak sedikit yang justru mendukung Jokowi memperpanjang masa jabatan hingga tiga periode.
Bahkan, menurut deklarator Koalisi Rakyat Bersama (Kobar), masa jabatan ideal seorang presiden adalah 15 tahun.
Sehingga menurut Kobar, ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini harus tetap melanjutkan masa jabatan sebagai presiden.
Pihaknya pun mendukung mantan Wali Kota Solo itu untuk kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mendatang.
Hal ini rupanya mendapat sorotan publik. Salah satu pihak yang memberikan komentar yakni Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.
Melalui akun Twitter miliknya, @umarsyadat75, pria yang kerap disapa Gus Umar ini pun memberikan komentar dengan nada sindiran.
"Nanggung 15 tahun, mustinya 150 tahun," kata Gus Umar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 11 Maret 2022.
Mengingat hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi yang tinggi, menurutnya, apa pun boleh dilakukan.
"Buat pak jokowi semua boleh koq, karena survey kepuasan publik sampai 75 persen," pungkas Gus Umar seraya mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, isu perpanjangan masa jabatan Jokowi sebagai presiden kembali ramai diperbincangkan banyak pihak.
Isu itu pun membuat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri angkat bicara.
Baca Juga: Andai Jokowi Lanjut 3 Periode, Luhut Tegaskan akan Tetap Berhenti: Tahu Diri Lah
Dalam tanggapannya, Megawati tampak marah dengan kembali maraknya isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Anak dari Presiden ke-1 RI, Soekarno ini mengatakan perpanjangan masa jabatan presiden itu sudah jelas melanggar konstitusi.***