Network
PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan menyayangkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan soal isu penundaan Pemilu 2024.
Gus Umar mengaku heran saat Luhut mengklaim beberapa pemilih partai politik setuju dengan wacana penundaan pemilu.
Pendapat itu disampaikan Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @umarsyadat75.
Baca Juga: Gertak Barat, Rusia Tegas Sebut Tidak Akan Menghentikan Perdagangan Nuklir dengan Iran
“Hebat ya orang ini klaim partai Demokrat, PDIP dan Gerindra setuju pemilu ditunda,” ujar Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Gus Umar pun menilai Luhut terlalu berambisi untuk berkuasa selamanya.
“Nih orang ambisi banget berkuasa selamanya,” ujar Gus Umar.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-17: 20 Jenderal Besar Siap Tempur hingga Belarusia Diduga Bantu Moskow
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemilih Partai Demokrat, Gerindra, dan PDIP mendukung wacana penundaan Pemilu 2024.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal tersebut didasari dari percakapan 110 juta orang di media sosial.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, rakyat tidak setuju apabila pemilu diselenggarakan pada masa pandemi dan menghabiskan dana Rp110 triliun.
Baca Juga: Luhut Buka Suara Soal Penundaan Pemilu: kalau Suara Itu Besar, DPR dan Parpol Mesti Dengar
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, aspirasi masyarakat untuk menunda penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan bagian dari demokrasi.
Pernyataan itu disampaikan Luhut melalui podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
“Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar, di mana-mana kan ceruk ini,” ujar Luhut.
Baca Juga: Apakah Bansos PBI Bisa Dicairkan dalam Bentuk Tunai? Simak Penjelasan dan Cara Cek Penerima Bantuan
Namun sejauh ini, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PDIP menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana memperpanjang masa jabatan presiden.
“PDIP akan terus kokoh karena memang tidak ada ruang penundaan pemilu,” ujar Hasto seperti dari Antara.***
