Luhut Klaim 110 Juta Netizen Setujui Penundaan Pemilu, Said Didu: Tiap Hari Rakyat Disuguhi Kebohongan

- 12 Maret 2022, 15:25 WIB
Said Didu mengomentari pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim 110 juta netizen setuju pemilu ditunda.
Said Didu mengomentari pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim 110 juta netizen setuju pemilu ditunda. /Twitter @msaid_didu

PR DEPOK - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membahas soal usulan penundaan pemilu 2024.

Menurutnya, usulan penundaan pemilu tersebut tak hanya disuarakan oleh PAN dan PKB, melainkan juga oleh pendukung partai besar lainnya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa berdasarkan big data dari percakapan 110 juta pengguna media sosial, menunjukkan ketidaksetujuan jika pemilu digelar di masa pandemi.

Baca Juga: Ahli Peringatkan Inggris Terkena Serangan Rusia, Vladimir Putin Siapkan Perangkat Nuklir dalam Siaga Tinggi

Luhut mengatakan bahwa 110 juta pengguna media sosial itu setuju pemilu ditunda.

Menurutnya, warga menengah ke bawah lebih ingin pemerintah fokus pada perekonomian.

"Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar, di mana-mana kan ceruk ini," katanya ketika menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier.

Ia menuturkan, rakyat tidak ingin jika uang Rp110 triliun dipakai untuk menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Baca Juga: Arief Muhammad Ditanya Warganet Soal Mobilnya yang Dibeli Doni Salmanan, Apa Jawabannya?

Terkait pernyataan Luhut ini, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, turut memberikan komentar.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x