Network
PR DEPOK – Kelangkaan minyak goreng sedang melanda Indonesia hingga saat ini, dan menyebabkan antrian di mana-mana.
Dalam permasalahan kelangkaan minyak goreng ini, Dedi Mulyadi selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI geram karena Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi kembali tak hadir dalam rapat.
Menurut Dedi Mulyadi, ketidakhadiran Mendag Lutfi yang telah diundang sebanyak dua kali dalam rapat untuk membahas minyak goreng langka, merupakan pelecehan terhadap DPR RI.
Baca Juga: Cara Berhasil Unggah Verifikasi Foto KTP dan Swafoto untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24
“Baik, pimpinan yang dihormati, yang pertama dari sisi kelembagaan yang diisi oleh banyak orang ini, kita menghadirkan Mendag aja tak bisa, dua kali,
"Artinya secara konstitusional sudah ada pelecehan terhadap lembaga ini,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube pribadinya, 17 Maret 2022.
Pemikiran dari Dedi Mulyadi yang memandang jika Mendag Lutfi melakukan pelecehan, mendapat persetujuan dari anggota DPR peserta sidang.
“Betul,” ujar anggota DPR lainnya bersahutan.
Dedi Mulyadi melihat sebelumnya, jika Mendag Lutfi tak hadir karena minum kopi, lalu memberikan beberapa pernyataan di media.
“Dan kemudian yang pertama diundang, dia (Mendag Lutfi) minum kopi, setelah itu keliling berakrobat dengan berbagai pernyataannya di media tentang minyak goreng dijual keluar segala macem,” ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis, 17 Maret 2022: Leo, Orang Lajang akan Bertemu Pasangan Masa Depan
Setelahnya, menurut Dedi Mulyadi, Mendag kembali berhalangan rapat dengan DPR RI karena Rapat Terbatas.
“Setelah itu, kita undang hari ini, ada Ratas, saya tidak setuju mengadakan rapat lagi,” ujar Dedi Mulyadi.
Sehingga, Dedi Mulyadi mengusulkan agar dibentuk pansus khusus minyak goreng, guna meminta pertanggungjawaban Mendag Lutfi.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24, Lengkap dengan Persyaratan Pendaftar
“Saya lebih setuju agar dibentuk pansus khusus minyak goreng dan kemudian minta Menteri Perdagangan pertanggung jawabkan,” ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi tak ingin masyarakat menduga jika DPR RI seolah tak berani dengan Mendag Lutfi.
“Jangan sampai publik menganggap bahwa DPR ini sama Menteri Perdagangan aja enggak berani,”
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis, 17 Maret 2022: Pisces akan Memiliki Kencan yang Hebat
“Saya setuju pansus, kita tidak boleh dimainkan lagi, tidak boleh DPR diatur-atur menteri, terima kasih,” ujar Dedi Mulyadi.***
