Network
PR DEPOK - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, turut angkat bicara terkait tudingan terhadap dirinya memberikan sumbangan untuk organisasi teroris yang baru ditangkap Densus 88.
Fadli Zon mengaku dirinya merasa dirugikan atas tudingan tersebut. Dengan tegas, ia mengatakan saat ini telah mengkaji tudingan itu untuk diproses secara hukum.
"Saya telah mengkaji dengan tim hukum untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Fadli Zon Channel.
Kemudian, Fadli Zon menjelaskan momen ketika dirinya bersama Wakil Ketua DPR RI Korkesra, Fahri Hamzah menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) dipimpin Ustadz Bachtiar Nasir.
Ia menyebut FIPS mengadakan galang dana untuk membantu korban perang di Suriah yang membutuhkan rumah sakit.
"Penyerahan bantuan tersebut lalu didokumentasikan sebagai bentuk keterbukaan sekaligus pertanggungjawaban publik sebagai anggota dan pimpinan parlemen," katanya.
Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban sesuai Sunnah, Berikut Penjelasan dan Tata Cara Melakukannya
Namun, ada yang mengaitkan bahwa Fadli Zon mendukung terorisme. Ia menegaskan bahwa upaya untuk mengait-ngatikan dengan terduga teroris adalah fitnah keji belaka.
Oleh karenanya, Fadli Zon mengatakan klarifikasi ini dibuat untuk menepis tudingan tersebut yang berbanding terbalik dengan fakta sebenarnya.
