Mendag Minta Maaf Tak Mampu Lawan Mafia Minyak Goreng, Benny Harman: Mengapa Negara Bertekuk Lutut?

PR DEPOK – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi akhirnya buka suara dan meminta maaf kepada masyarakat.

Adapun permintaan maaf itu disampaikan Muhammad Lutfi karena pihaknya belum mampu menangani permasalahan minyak goreng.

Mendag Muhammad Lutfi menduga, kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh mafia dan spekulan yang meraih keuntungan.

Dengan banyaknya mafia dan spekulan tersebut, Mendag melanjutkan, berbagai kebijakan yang telah diterapkan pun tidak efektif.

Baca Juga: Hari Tidur Sedunia Jatuh Pada 18 Maret, Simak Kebiasaan Sehat sebelum Istirahat Malam agar Tubuh Bugar

Dengan ramainya tanggapan atas permintaan maaf tersebut, Benny Harman turut memberikan komentar melalui akun Twitter @BennyHarmanID.

"Kalo Mendag tidak kuasa lawan mafia minyak goreng itu sama maknanya dengan presiden tak kuasa lawan mafia," kata Benny Harman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 18 Maret 2022.

Cuitan Benny Harman soal fenomena minyak goreng yang terjadi di Indonesia. Tangkap layar Twitter.com/@BennyHarmanID.

Pasalnya, Benny Harman mengatakan bahwa presiden dipilih rakyat untuk memimpin "perang semesta" melawan tindak korupsi dan mafia.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Pertanyakan Mengapa Minta Jokowi Turun, Tifatul: ya Harus dong, Masa Terus-terusan?