Sebelumnya, pihak kepolisian telah berupaya memediasi Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan Luhut Binsar Pandjaitan, namun tak membuahkan hasil.
Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti karena video YouTube keduanya dengan judul “Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya”.
Baca Juga: Jelang Balapan MotoGP Mandalika 2022, Kumpulan Fakta Menarik Terbaru dari Para Pembalap
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam video tersebut membuka laporan perihal keterkaitan pejabat dengan tambang emas, dan rencana eksploitasi SDA Intan Jaya, Papua.
Laporan Luhut Binsar Pandjaitan pun telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.
Status tersangka Haris Azhar dengan Fatia Maulidiyanti membuat Ali Syarief selaku pengamat ekonomi memberikan pandangannya.
Ali Syarief menyindir bahwa sepertinya, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti lebih bahaya dari KKB (kelompok kriminal bersenjata).
“Rupanya Fatia dan Haris, lbh bahaya dp KKB,” ujar Ali Syarief.