Wang Yi juga berbicara tentang krisis kemanusiaan saat ini di Afghanistan dan mengatakan Beijing akan mendukung Afghanistan dalam mencapai pemerintahan yang inklusif dan pemerintahan yang stabil untuk membuka babak baru perdamaian dan rekonstruksi.
"China siap bekerja dengan negara-negara Islam untuk mempromosikan dunia multi-kutub, demokrasi dalam hubungan internasional dan keragaman peradaban manusia"
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Jepang Terus Berikan Tekanan pada Rusia
"Serta melakukan upaya tak henti-hentinya untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," ujar Wang Yi menyimpulkan.
Diketahui sebelumnya, 57 Menteri Luar Negeri dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah berkumpul di ibu kota Pakistan, Islamabad pada Selasa kemarin.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema "Bermitra untuk Persatuan, Keadilan dan Pembangunan".
Dalam sambutan pembukaan, Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi, yang juga memimpin konferensi mengatakan OKI adalah suara kolektif dari hampir 2 miliar Muslim di dunia.
"OKI adalah jembatan di antara negara-negara Muslim dan antara dunia Muslim serta komunitas internasional," ujarnya.
Qureshi menyambut baik penunjukan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia oleh PBB.