Mantan Jubir Jokowi Fadjroel Rachman: Kita Percaya Pak, Dua Periode Harga Mati!

- 7 April 2022, 12:17 WIB
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman. /Antara Foto/Wahyu Putro A

PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman turut berkomentar soal wacana presiden tiga periode.

Diketahui, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 2024 dan sudah mencapai maksimal masa kepimpinannya yakni 2 periode.

Fadjroel Rachman pun sepakat dengan aturan yang sudah tercantum sesuai dengan amanat konstitusi.

Baca Juga: Diperiksa Hari Ini, Polisi Dalami Motif Marshel Widianto Beli Konten Pornografi Dea Onlyfans

Pernyataan itu disampaikan Fadjroel Rachman melalui Instagram pribadinya @fadjroelrachman.

"DUA PERIODE HARGA MATI !" ujar Fadjroel Rachman dalam gambar yang diunggah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Fadrjoel Rachman yang menjabat Jubir Presiden RI pada 2019-2021 itu juga menanggapi komentar dari netizen yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Perang Hari ke-43: Rusia Ubah Taktik, Pasukan Ukraina Berlatih di AS

Ia mengaku percaya Jokowi taat pada konstitusi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DR. M. Fadjroel Rachman (@fadjroelrachman)

"Ya kita percaya pak @jokowi," jawab Fadjroel.

Sebelumnya, wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 menghangat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Buka sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Sekarang, Cek Pekerja yang Dapat BSU 2022 Rp1 Juta Bulan Ini

Terlebih Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Surta Wijaya sempat mengemukakan rencana deklarasi dukungan kepada Presiden Jokowi untuk menjabat tiga periode selepas Idul Fitri 1433 H mendatang.

Sementara di kalangan politisi, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengklaim bahwa dirinya mendapat masukan dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi sendiri telah mengatakan semua pihak harus menaati konstitusi UUD 1945 terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Marshel Widianto Diperiksa Hari Ini Terkait Konten Pornografi Dea OnlyFans, Submit: Diduga Membeli 76 Video

"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," ujar Jokowi di kabupaten Magelang, Jawa Tengah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah