Diketahui, jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan masa mudik tahun lalu, yang hanya menyentuh angka 1,5 juta orang.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan bahwa lebih kurang sekitar 40 juta orang akan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sosok Perempuan di Balik Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino
“Mudik kali ini layak dikedepankan Mudik Sehat 2022. Prokes wajib dilakukan. Makna transportasi tidak hanya menjaga keselamatan, keamanan, kenyamanan, tetapi juga aspek kesehatan saatnya mulai sekarang diterapkan,” ujar Djoko.
Dia pun menghimbau agar setiap simpul transportasi seperti terminal, bandara, stasiun dan pelabuhan agar menyediakan layanan vaksin booster.
Sementara itu, dikutip dari Antara lainnya, Kementerian Kesehatan RI memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak menunda-nunda vaksin booster.
Dengan begitu, saat melakukan mudik, antibodi masyarakat sudah tercipta dan dapat memberikan perlindungan pada tubuh dari risiko penularan Covid-19.***