PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution baru-baru ini ikut mengomentari soal kasus yang terjadi di Kementerian Perdagangan RI yang dimotori oleh Muhamad Lutfi.
Seperti diketahui, kasus soal langkanya minyak goreng menyeret nama Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka dalam kasus mafia minyak goreng.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @syahrial_nst pada 20 April 2022 Syahrial Nasution mengatakan bahwa dalam kasus tersebut, Mendag Lutfi harus memberikan ruang seluas-luasnya bagi Kejaksaan Agung.
Menurut Syahrial, Kejaksaan Agung harus diberikan langkah yang panjang agar kasus tersebut dapat segera diungkap.
“Menteri @Mendaglutfi sudah sepatutnya memberi ruang pada Kejakgung untuk membongkar habis skandal ini,” kata Syahrial.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa adanya mafia minyak goreng membuat rakyat menjadi sangat sengsara.
“Kekejaman mafia migor sangat menyengsarakan rakyat,” ujarnya.
Atas kasus tersebut, secara halus Syahrial Nasution menyindir Mendag Lutfi bahwa mengundurkan diri sebagai menteri perdagangan adalah langkah yang tepat.
Bukan tanpa alasan, terlebih yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut adalah dirjen dari kemendag sendiri.
“Pilihan mengundurkan diri tentu mulia,” tutur Syahrial.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, Ada BLT Rp900.000 Cair Tanggal Ini untuk Penerima BPNT
Meski begitu, kata Syahrial, pengunduran diri sekalipun tidak akan dapat mengobat rasa kecewa masyarakat terhadap pemerintah.
“Meski tidak mampu mengobati kekecewaan rakyat. Setidaknya Anda punya rasa malu dan bertanggung jawab,” katanya.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, persoaln minyak goreng menjadi masalah serius yang dihadapi Indonesia.
Tidak sedikit ditemukan di lapangan, masyarakat susah untuk bisa mendapatkan ketersedian minyak. Meskipun ada, harga yang dijual dibandrol dengan tarif yang cukup tinggi.***