Network
PR DEPOK – Konflik antara Rusia dengan Ukraina yang melibatkan invasi militer hingga saat ini masih terjadi.
Dalam hal konflik Rusia dengan Ukraina, Presiden Jokowi komunikasi dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky via telepon guna update situasi terkini.
Saat Presiden Jokowi komunikasi via telepon dengan Presiden Ukraina, terdapat permintaan bantuan senjata dari Indonesia.
Namun bantuan senjata dari Indonesia menurut Presiden Jokowi, bertentangan dengan prinsip politik luar negeri RI.
Kendati demikian, Presiden Jokowi menyampaikan kepada Volodymyr Zelensky bahwasanya Indonesia bisa berikan bantuan kemanusiaan.
Serta Presiden Jokowi menginginkan agar konflik Rusia dengan Ukraina bisa segera diselesaikan dengan perundingan damai.
Baca Juga: Simak Cara Daftar PIP Kemdikbud Tanpa KIP dan KKS agar Dapat Rp2,2 Juta untuk Siswa SD, SMP, SMA
“Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan,” sebut Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @jokowi, 30 April 2022.
Adapun Presiden Jokowi ungkapkan bahwasanya dirinya mengundang Presiden Ukraina untuk hadir dalam ajang G20 Indonesia.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berkomunikasi dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia, terkait perkembangan situasi di sana.
Baca Juga: Mau Daftar Kartu Prakerja 2022 Gelombang 28? Simak Info dan Estimasi Jadwal Pendaftaran di Sini
“Tadi malam, Kamis 28 April, saya juga melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa Vladimir Putin bersedia untuk hadir dalam ajang G20 Indonesia.
“Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” kata Jokowi.***
