Respons Oknum Polisi Jadi Bos Tambang Emas Ilegal di Kaltara, Said Didu: Bongkar

- 7 Mei 2022, 14:25 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. /Tangkap layar YouTube Indonesia Laywer Club./

Sebagai informasi, Polda Kaltara kini tengah menjalin koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai dugaan aliran dana ke sejumlah pihak dari oknum polisi HSB.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reskrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan pada Jumat, 6 Mei 2022 kemarin.

“Kami sudah mempelajari dan menegaskan adanya peran beberapa pihak ada juga buku-buku catatan aliran dana ke beberapa pihak,” ujar Hendy dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Pencairan BPNT Sembako Sampai Kapan? Berikut Jadwal Penyaluran Bansos dari Kemensos Ini

Sementara itu, tim yang dibentuk oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya sudah menyegel satu bangunan rumah yang disediakan untuk pejabat tertentu yang bertempat di Tarakan.

Selain itu terdapat sejumlah manifest kapal dan puluhan nomor rekening bank yang berhasil didapatkan baik atas nama HSB dan pihak lainnya.

“Selain itu, ada dua kotak amunisi, dimana satu kotak (amunisi) dinas dan satu kotak pribadi serta senapan angin,” tutur Hendy.

Baca Juga: Arafah Rianti Disebut Sempat Ingin ke Psikolog Saat Dijodohkan Netizen dengan Bintang Emon

Adapun sejumlah alat berat milik HSB di penambangan emas liar di Desa Sekatak Buji juga telah dipindahkan ke Mapolda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan.

“Alat berat tersebut sudah digeser ke Polda ada indikasi akan disembunyikan. Ada lima orang ditahan HSB, MU, BS, MI, M kami diatensi oleh bapak Kapolda akan menindak tegas apabila ada anggota Polri yang terlibat,” katanya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah