Network
PR DEPOK - Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi dan Gunung Semeru kembali erupsi hari ini tepatnya Rabu, 15 Juni 2022.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Magma.esdm, Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda telah menyemburkan abu vulkanik sejauh 500 meter di atas puncak pada periode 0.00-06.00 WIB.
Dari pengamatan visual, Gunung Anak Krakatau tertutup kabut 0-III. Kolom abu sempat terekam berwana kelabu sampai hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Utara.
Baca Juga: Oktober Nanti, Game Besutan Anak Bangsa Coral Island Masuki Early Access
Saat ini asap kawah tidak teramati, cuaca sedikit mendung, dan angin laut lemah serta ombak laut sekitar gunung dengan intensitas sedang.
Dari pengamatan kegempaan, Gunung Anak Krakatau mengalami 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 24 mm dengan lama gempa 35 detik.
Dilanjutkan 5 kali gempa low frequency dengan amplitudo 10-19 mm (lama gempa 7-9 detik), 1 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 8 mm, S-P tidak teramati (lama gempa 9 detik).
Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima PKH Juni 2022 dan Dapatkan BLT Rp3 Juta
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 15 mm, S-P 1.4 detik (lama gempa 7 detik) serta 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-32 mm, dominan 4 mm.
Sementara itu Gunung Semeru juga mengalami erupsi di tanggal dan jam yang sama dengan Gunung Anak Krakatau.
Dari pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-I. Tetapi Asap kawah tidak teramati dan cuaca juga terpantau cerah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Teko dan Pelajari Lebih Lanjut Diri Anda dan Jenis Teh yang Paling Cocok
Gunung yang terletak di Kota Lumajang dan Malang itu mengalami 27 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dengan lama gempa 75-100 detik.
Dilanjut lagi dengan 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 9 mm, dan lama gempa 100 detik.
Tak hanya Gunung Anak Krakatau dan Semeru, Gunung Merapi juga dilaporkan mengalami erupsi di hari dan jam yang sama.
Baca Juga: Minta Ukraina Menyerah, Rusia: Hentikan Perlawanan Tak Masuk Akal dan Letakkan Senjata
Bahkan dari pengamatan visual, lava panas dari Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah utama juga terlihat jelas berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak.
Gunung Api yang berada di sekitar Kota Yogyakarta telah mengalami 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 39-101 detik.
Sekarang ketiga gunung api itu masih berada dalam pada level III (siaga), maka dari itu masyarakat lokal maupun asing diminta untuk tidak mendekati wilayah dari Gunung Tersebut dalam radius 5 km dari kawah aktif.***
