Menteri PUPR Sebut Sesuai Arahan Presiden Jokowi, Tarif Tiket Masuk ke Candi Borobudur Batal Naik

- 15 Juni 2022, 14:18 WIB
Menteri PUPR menyebutkan bahwa menurut arahan Presiden Jokowi, tarif tiket Candi Borobudur tidak jadi naik.
Menteri PUPR menyebutkan bahwa menurut arahan Presiden Jokowi, tarif tiket Candi Borobudur tidak jadi naik. /Pixabay/shaesheera./Pixabay/shaesheera

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarives) Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya mengatakan hendak menaikkan tarif tiket Candi Borobudur.

Saat itu, Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyebutkan bahwa tarif tiket Candi Borobudur akan dikenakan sebesar Rp750.000 untuk wisatawan lokal, dan sekitar Rp1,4 juta bagi wisatawan mancanegara.

Namun kini tarif tiket Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) tersebut batal dinaikkan.

Baca Juga: Jelang Wacana Reshuffle Menteri, Zulkifli Hasan Enggan Berkomentar saat Tiba di Istana Negara

Hal itu sebagaimana perintah/permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) membahas soal pariwisata di Indonesia.

"Arahannya Pak Presiden, tetapi ini nggak tahu saya berwenang atau nggak, karena itu kan Pak Luhut," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Selasa 14 Juni 2022.

"Jadi intinya, tidak ada kenaikan tarif ke Candi Borobudur," tegas dia menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ NEWS.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Simbol dan Ketahui Alam Bawah Sadar Anda

Dia menegaskan pula, bahwa tarif tiket ke Candi Borobudur masih tetap Rp50.000 per orang untuk turis lokal.

Sedangkan bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA) ke bawah, tarif masuk ke Candi Borobudur dikenakan sebesar Rp5.000.

Menurut Basuki Hadimuljono, nantinya jumlah orang yang naik ke Candi Borobudur akan dibatasi. Diperkirakan hanya maksimal 1.200 orang.

Baca Juga: Iko Uwais Tak Hadir, Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan sang Aktor soal Kasus Dugaan Penganiayaan

Selain itu, kata dia, bagi pelancong juga diwajibkan mendaftarkan secara online sebelum menaiki Candi Borobudur.

Selain itu, pemerintah juga masih tetap mewajibkan bagi wisatawan agar menggunakan jasa guide (pemandu wisata) dan alas kaki bagi wisatawan, tuturnya.

"Alas kaki disediakan, nggak boleh pakai sepatu, karena itu mengikis batuan," imbau Basuki Hadimuljono. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah