Network
Penantian Farah dan Ikrima tidak sia-sia, sebab tahun ini bersama dengan kloter IV mereka terbang ke Madinah, Arab Saudi, untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
“Karena Farah bertekad, kalau Farah sudah sukses pasti mau naik haji. Nah itulah kita enggak tahu kapan panggilan Allah itu datang. Alhamdulillah tahun ini terpanggil” ujarnya.
Sehubungan dengan dirinya yang berangkat haji, alumni santri Pondok Pesantren Misbahul Ulum, Palok, Kota Lhokseumawe ini membawa doa khusus untuk almarhumah sang ibu, juga doa agar bisa sukses, membanggakan orang tua, dan bermanfaat bagi orang lain.
Tak lupa, Farah memberikan pesan kepada anak-anak muda agar memanfaatkan masa muda sebaik mungkin.
Karena menurutnya, setiap insan tidak ada yang mengetahui apa yang akan mendatanginya lebih dulu, entah itu panggilan ibadah haji atau pun kematian.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Serial Romantis The Summer I Turned Pretty
“Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda, karena kita enggak tahu kapan ajal itu akan menjemput,”. Tambahnya.
Selesai menunaikan ibadah haji di Baitullah, nantinya remaja 18 tahun ini akan kembali melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, Jawa Timur.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Ketua PPHI Embarkasi Aceh, Iqbal, keberangkatan Farah akan bersama-saama dengan jemaah lain dari kloter IV Aceh Utara, Lhoksemawe dan Aceh Tamiang.
