Sebelumnya, sudah ada empat kasus subvarian baru Omicron BA 4 dan BA 5 yang telah terdeteksi.
Omicron sub varian baru BA 4 dan BA 5 dilaporkan pertama kali pada 6 Juli 2022.
Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 Online di Aplikasi Cek Bansos, Modal KTP Bisa Dapat Uang Tunai hingga Rp3 Juta
“Jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.524 (orang yang masih dirawat/isolasi, red),” ungkapnya,
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” tambahnya.
Lebih lanjut, berdasarkan data Dinas Kesehatan mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.888 spesimen.
Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Persija Jakarta, Michael Krmencik Beri Kode di Media Sosial
Sementara dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.176 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 733 positif dan 8.443 negatif.***