PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, telah resmi mengganti sejumlah nama jalan di ibu kota Jakarta.
Penggantian nama jalan di Jakarta diambil dari nama para tokoh Betawi.
Menurut Anies Baswedan, penggantian nama jalan menjadi nama tokoh Betawi dilakukan sebagai bentuk penghormatan.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular, 23 Juni 2022: Hubungi Orang Spesial
Dikutip dari sebuah akun Twitter milik @marlina_idha, berikut sebanyak 22 nama jalan di Jakarta yang diganti dengan nama tokoh Betawi, yaitu:
1. Jalan Entong Gendut, yang sebelumnya bernama jalan Budaya.
2. Jalan Haji Darip, sebelumnya bernama jalan Bekasi Timur Raya.
3. Jalan Mpok Nori, sebelumnya bernama jalan Raya Bambu Apus.
4. Jalan H Bokir bin Dji'un, sebelumnya bernama jalan Raya Pondok Gede.
5. Jalan Raden Ismail, yang sebelumnya bernama jalan Buntu.
6. Jalan Rama Ratu Jaya, sebelumnya bernama jalan BKT sisi barat.
7. Jalan H Rohim Sa'ih, sebelumnya bernama jalan Bantaran Setu Babakan Barat.
8. Jalan KH Ahmad Suhaimi, sebelumnya bernama jalan Bantaran Setu Babakan Timur.
9. Jalan Mahbub Djunaidi, sebelumnya bernama jalan Srikaya.
10. Jalan KH Guru Anin, sebelumnya bernama jalan Raya Pasar Minggu).
11. Jalan HJ Tutty Alawiyah, sebelumnya bernama jalan Warung Buncit Raya.
12. Jalan A Hamid Arief, sebelumnya bernama jalan Tanah Tinggi 1.
13. Jalan H Imam Safi'ie sebelumnya bernama jalan Senen Raya.
14. Jalan Abdullah Ali, sebelumnya bernama jalan SMP76.
15. Jalan M Mashabi, sebelumnya bernama jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara.
16. Jalan HM Shaleh Ishak, sebelumnya bernama jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan.
17. Jalan Tino Sidin, sebelumnya bernama Cikini VII.
18. Jalan Mualim Teko, sebelumnya bernama jalan Taman Wisata Alam Muara Angke.
19. Jalan Syekh Junaidi Al Batawi, sebelumnya bernama jalan Lingkar Luar Barat.
20. Jalan Guru Ma'mun, sebelumnya bernama jalan Rawa Buaya.
21. Jalan Kiyai Mursalin, sebelumnya bernama jalan di Pulang Panggang.
22. Jalan Habib Ali bin Ahmad, sebelumnya bernama jalan Pulau Panggang.
Demikian nama-nama jalan baru asal Betawi, yang diganti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ***