Persiapan Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia: Siapkan Rompi Antipeluru dan Helm

- 25 Juni 2022, 14:29 WIB
Paspampres telah menggelar latihan dan mempersiapkan rompi antipeluru serta helm tuk mengawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia.
Paspampres telah menggelar latihan dan mempersiapkan rompi antipeluru serta helm tuk mengawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia. /BPMI via ANTARA FOTO/rwa.

PR DEPOK - Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan sejumlah hal terkait persiapan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Ukraina dan Rusia.

Menurut Tri Budi Utomo, beberapa persiapan dan latihan Paspampres saat ini masih dilakukan dalam rangka pengawalan Jokowi di Ukraina dan Rusia di akhir Juni 2022 ini.

Latihan Paspampres difokuskan untuk mengantisipasi berbagai hal dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina.

"Dari internal kami sendiri, kami sudah mulai dari beberapa minggu, latihan sampai hari ini," kata Tri Budi Utomo, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Marbot Masjid di Depok Diciduk Polisi atas Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur, Begini Kronologinya

"Kami latihan terkait dengan bagaimana kira-kira kegiatan ataupun kejadian apa yang yang harus kami antisipasi," kata dia menambahkan.

Terkait peralatan yang diperlukan, dijelaskan dia, Paspampres menyiapkan helm, rompi antipeluru, serta akan membawa senjata laras panjang.

"Kami sudah siapkan semuanya. Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," ucapnya.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembelian Minyak Goreng Curah, Bagaimana jika Tak Punya? Simak Penjelasannya

Jumlah senjata laras panjang yang dibawa akan disesuaikan dengan jumlah personel Paspampres yang mendampingi Presiden Jokowi.

Ada 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, serta 10 personel tim pendahulu yang sudah berangkat ke Kiev, Ukraina lebih dahulu pada Kamis, 23 Juni 2022.

Tim penyelamatan biasanya tidak ikut serta dalam beberapa kegiatan presiden, namun akan dikerahkan dan akan menggunakan pakaian dinas lapangan TNI.

"Namun, untuk grup utama, kami sendiri tetap penyelamatan dengan meng-cover beliau secara langsung. Nanti kalau seandainya tim penyelamatan punya tugas masing-masing, itu sudah kami siapkan," ujarnya.

Baca Juga: Cara Lihat Skor UTBK SBMPTN 2022, Penting untuk Calon Mahasiswa

Jadi secara keseluruhan, lanjut dia, keseluruhan terdapat 39 personel yang akan mengawal Presiden Jokowi di Ukraina dan Rusia.

Menurutnya, pihak Ukraina pun tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa Paspampres ketika mengawal Presiden Jokowi.

"Komunikasi maupun koordinasi dengan KBRI dan mereka (Ukraina) sudah kami lakukan," katanya menambahkan.

Presiden Jokowi nanti akan menumpang kereta api di Kiev. Kemudian selama di kota tersebut presiden dan delegasi akan mengenakan helm dan rompi antipeluru.

Baca Juga: Ulang Tahun Eril, Atalia Unggah Foto Transformasi sang Putra dari Bayi hingga Dewasa

Menurut Tri, selama di kereta api pihak militer Ukraina akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres.

Mengenai wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi, Tri menjelaskan bahwa Paspampres sudah mendeteksi kerawanan wilayah tersebut dan sementara ini aman karena berjarak 380 km dari ledakan terdekat di wilayah Donesk.

"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev. Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi," ucapnya.

Baca Juga: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol, Lengkap dengan Tips Tingkatkan HDL dan Turunkan LDL

"Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," tutur dia melanjutkan.

Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan terkait perang yang melibatkan dua negara itu.

Presiden Jokowi akan mengunjungi Rusia dan Ukraina usai menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26 sampai 28 Juni 2022.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menpora Buka Suara Soal Timnas Israel

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Rusia turut membenarkan rencana kunjungan Presiden Jokowi.

“Kami sedang mempersiapkannya sekarang. Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni, ” kata sebuah laporan Rusia seperti dikutip dari Skynews.

Rusia sejauh ini menganggap Indonesia adalah mitra yang sangat penting dan selama ini telah memelihara hubungan politik dan ekonomi yang intensif.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah