Gus Umar Kritik Soal Pembelian Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi: Kenapa Orang Susah Jadi Dibikin Susah?

- 28 Juni 2022, 16:06 WIB
Ilustrasi - Tokoh NU, Umar Hasibuan alias Gus Umar kritik soal pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Ilustrasi - Tokoh NU, Umar Hasibuan alias Gus Umar kritik soal pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar tampak mengkritik kebijakan pemerintah terkait pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Dalam keterangannya, Gus Umar berpendapat bahwa minyak goreng curah merupakan kebutuhan pokok yang kebanyakan dibeli oleh masyarakat menengah ke bawah.

Kemudian menurutnya, tak semua masyarakat, khususnya menengah ke bawah memiliki handphone (HP) tipe android dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

 Baca Juga: Beli Minyak Goreng Rp14 Ribu Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Luhut: Untuk Kebaikan Bersama

"Minyak goreng curah kan utk masyarakat menengah ke bawah. Dan tak semua masyarakat punya android sdg peduli lindungi harus pakai android," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarChelseaa_ pada Selasa, 28 Juni 2022.

Mempertimbangkan hal itu, ia pun mempertanyakan alasan pemerintah yang terkesan mempersulit masyarakat kurang mampu.

Dengan adanya kebijakan tersebut, Gus Umar bahkan khawatir masalah minyak goreng curah ini justru dibajak oleh orang-orang golongan kelas atas.

 Baca Juga: SUGA BTS dan Keluarga akan Buka Galeri di Daegu, Simak Bocorannya di Sini

"Knp org susah jd dibikin susah? Klu pakai android yg terjadi minyak curah dibajak kelas menengah atas," ujarnya menambahkan.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Tangkapan layar Twitter @UmarChelasea__

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kebijakan baru soal pembelian minyak goreng curah.

Masyarakat yang hendak membeli minyak goreng curah kini harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi, yang sebelumnya dipakai untuk pelacakan kasus Covid-19.

 Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP di aplikasi Cek Bansos agar Terdata di DTKS Kemensos

Penggunaan PeduliLindungi dalam pembelian minyak goreng curah tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan yang mengakibatkan kelangkaan.

"Penggunaan PeduliLindungi berfungsi menjadi alat pemantau dan pengawasan di lapangan, untuk memitigasi potensi penyelewengan yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng," ucap Luhut dilansir dari Antara.

Penerapakan kebijakan tersebut dikabarkan akan dimulai pada Senin, 27 Juni 2022 sekaligus dilakukannya sosialisasi oleh pemerintah.

Proses sosialiasi penggunaan PeduliLindungi ini akan dilakukan pemerintah selama dua minggu, dan setelahnya pembelian minyak goreng curah akan terus menggunakan aplikasi ini.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @UmarChelsea_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x