Ini Penjelasan Kemenag Soal Perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi

- 2 Juli 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi. /pixabay.com/Kanenori.

PR DEPOK – Kementerian Agama RI (Kemenag) baru-baru ini menjelaskan soal perbedaan jatuhnya Hari Raya Idul Adha antara di Indonesia dan Arab Saudi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @kemenag_ri pada 2 Juli 2022, Kemenag mengatakan bahwa Idul Adha di Indonesia jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

“Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Juli Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022,” kata Kemenag.

Baca Juga: Mengenal Kesehatan Mental hingga Cara Menjaganya agar Tidak Terganggu

Sementara itu, di Arab Saudi sendiri, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

“Ketetapan ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022,” ujar Kemenag.

Lebih lanjut, Kemenag pun menjelaskan terkait adanya perbedaan tersebut lantaran persoalan kondisi geografis Arab Saudi yang berada pada posisi lebih barat dari Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Bakal Lanjut Bulan Juli 2022? Simak Penjelasannya

“Perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia,” katanya.

Tidak hanya itu, menurut keterangannya, Kemenag juga menjelaskan soal waktu di Indonesia yang lebih cepat empat jam dari Arab Saudi.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ‘ghurub asy syams’,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Konser Jakarta Fair Sabtu, 2 Juli 2022 Lengkap Cara Beli Tiket PRJ Kemayoran Online

Oleh sebab itu, semakin posisi ada di arah barat, maka posisi hilal pun akan semakin tinggi dan mudah untuk dilihat.

“Letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib.

Unggahan Kemenag.
Unggahan Kemenag. Instagram/@kemenag_ri.

***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @kemenag_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah