Network
PR DEPOK - Kasus baku tembak sesama anggota polisi yang diduga terjadi di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo masih mengundang perhatian publik.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atau pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Terkait hal tersebut, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menegaskan bahwa Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo adalah salah satu saksi kunci dalam mengungkap kasus itu termasuk kasus dugaan pelecehan seksual.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Cair Agustus 2022 hingga Rp900.000 untuk Siswa SD, Login cekbansos.kemensos.go.id
"Dugaan pelecehan seksual yang ada siapa?. Hanya ibu Putri yang dapat memberikan keterangan," kata Ahmad Taufan, Selasa 2 Agustus 2022, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Cukup logis jika ingin mengungkap adanya dugaan tindakan pelecehan sebagaimana laporan yang sekarang telah ditangani oleh Bareskrim Polri, katanya.
Alasannya menurut Ahmad Taufan, peristiwa pelecehan yang menjadi pemicu terjadi baku tembak dan menewaskan Brigadir J, tak disaksikan dua ajudan Ferdy Sambo, yakni Bripka Ricky dan Bharada E.
Baca Juga: Siap-Siap! Super Junior Bakal Gelar Super Show 9 di Jakarta, Catat Tanggal dan Info Venue
Dan, satu-satunya orang yang dapat dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut hanya istri Ferdy Sambo, tuturnya.
