Network
PR DEPOK - Sudah ditindak tegas, Anies Baswedan pecat dan tahan petugas PPSU yang aniaya pacar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan kecaman kepada pelaku penganiayaan yang diketahui dilakukan oleh petugas PPSU.
Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tak bisa menoleransi perbuatan yang dilakukan oleh petugas PPSU tersebut.
Baca Juga: Bocoran Estimasi Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 40
Hingga dengan sigap, pihaknya melakukan proses tindakan dengan memecat dan mengamankan pelaku kepada pihak kepolisian.
"Tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta,
"Dan hukumannya adalah pemecatan seketika juga diserahkan kepada pihak berwajib," tulis Gebernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam unggahan Instagram miliknya, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh petugas PPSU itu, rupanya sudah sempat viral di media sosial dari rekaman video salah satu warganet.
Di mana terlihat petugas PPSU tersebut, tengah menganiaya bahkan melindas wanita yang diduga adalah pacarnya, menggunakan sepeda motor miliknya.
Atas tindakan tersebut, Anies Baswedan juga mengungkapkan bahwa korban atau wanita yang dianiaya tersebut, telah mendapatkan perlindungan pendampingan kesehatan, psikologis, maupun hukum.
Baca Juga: Robert Alberts Mundur dari Persib Bandung, Sosok Pengganti Sementara Diungkap Umuh Muchtar
"Korban sudah kami lindungi dan diberikan pendampingan kesehatan, psikologis dan hukum,
"Terimakasih atas kepedulian dan video laporan netizen terkait tindakan brutal, barbar, dan sama sekali tidak bisa ditolelir ini," kata Gubernur Anies Baswedan lagi dalam unggahan Instagram miliknya tersebut.
Hingga saat ini, pelaku penganiayaan tersebut masih diamankan oleh pihak berwajib, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.***
