Network
PR DEPOK - Proses penyelidikan terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo masih bergulir.
Namun, di tengah penyelidikan berlangsung baru-baru ini publik dibuat heboh dengan beredarnya kabar bahwa Ferdy Sambo memiliki kekaisaran di internal Polri.
Dengan cepat Polri melalui Kadiv Humas Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan tanggapan tekait isu 'kekaisaran' Ferdy Sambo, akan tetapi tidak secara spesifik.
Kepada awak media, Dedi Prasetyo hanya menyebutkan bahwa kini Polri tengah berfokus menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Timnas U-16 Dapat Bonus dari Jokowi, Nominalnya Tak Main-Main
"Inspektorat Khusus (Itsus) kini fkus pembuktian pasal yang sudah diterapkan (yaitu Pasal) 340 subsider 338 juncto 55 da 56. Fokus di situ," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Nantinya, kata Dedi, hasil dari pembuktian Itsus tersebut akan disampaikan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan selanjutnya bakal diuji di persidangan.
"Pembuktian baik secara materil maupun formil karena itu nanti yang akan kita sampaikan ke JPU dan nanti diuji di persidangan yang terbuka yang transparan," ucapnya.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Kerajaan Ferdy Sambo di Polri, Bak Sub-Mabes dan Sangat Berkuasa
Lalu, Kadiv Humas Polri ini menegaskan akan segera memberikan informasi soal perkembangan hasil pengusutan pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.
