Network
PR DEPOK – Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah siap untuk mengumumkan hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J tersebut rencananya akan diumumkan hari ini, Senin, 22 Agustus 2022.
Diketahui bahwa hasil autopsi ulang Brigadir J telah keluar, oleh karena itu pihak PDFI akan mengumumkan hasil tersebut pada Senin siang nanti.
Baca Juga: Kapan Bansos PKH Ibu Hamil Tahap 3 Berakhir? Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
“Ya PDFI umumkan hari Senin,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Senin, 22 Agustus 2022.
Sebelumnya, autopsi ulang jenazah Brigadir J ini dilakukan di RSUD Sungai Bahar Jambi pada 27 Juli 2022.
Adapun seperti kita ketahui, autopsi ulang jenazah Brigadir J ini dilakukan pasca pihak keluarga merasa janggal dengan kematian Brigadir J.
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Diumumkan Hari Ini, PDFI akan Transparan
Tak hanya itu, pihak keluarga juga merasa janggal terkait laporan hasil autopsi pertama Brigadir J.
Keluarga pada saat itu menemukan sejumlah luka di tubuh Brigadir J yang tidak sesuai dengan pernyataan pihak kepolisian.
Hal tersebutlah yang membuat pihak keluarga meminta untuk melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Baca Juga: 3 Film yang Akan Rilis di Netflix Bulan September 2022, Lengkap dengan Sinopsis
Sementara itu, ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto memastikan jika pihaknya independen dan imparsial dalam melakukan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Setelah menyerahkan hasil autopsi ulang bersama penyidik tim khusus, PDFI akan menyampaikan konferensi pers terkait hasil autopsi ulang Brigadir J kepada media.
“Nanti konpers juga di sana (Bareskrim) inshaa Allah,” ujar Ade Firmansyah Sugiharto.
Baca Juga: Kak Seto Ingatkan Polri, Minta Anak-Anak Ferdy Sambo dan Putri Diberi Perlindungan
Perihal informasi yang akan disampaikan nanti terkait jenazah Brigadir J, merupakan hasil dari autopsi ulang jenazah yang dapat membantu proses penyidikan.
Hal ini tentu saja dapat mengungkap penyebab kematian dari Brigadir J.
“Informasi apa yang nanti dapat kami sampaikan tentunya sesuai dalam koridor UU Keterbukaan Informasi Publik. Sepanjang informasi tersebut tidak mengganggu jalannya penyidikan,” jelas Ade.
Baca Juga: Tips agar Berhasil Unggah Swafoto di www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 42
Terkait pemeriksaan sampel dari autopsi ulang jenazah Brigadir J ini, dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSCM.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas setelah ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.***
