Enggan Cerita Kasus Awal Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Justru Lebih Pilih Mati

- 2 September 2022, 19:08 WIB
Putri Candrawathi masih enggan untuk menceritakan kasus awal pembunuhan Brigadir, dan justru lebih pilih mati.
Putri Candrawathi masih enggan untuk menceritakan kasus awal pembunuhan Brigadir, dan justru lebih pilih mati. /ANTARA/Asprilla Dwi Adha.

PR DEPOK – Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap Perempuan baru-baru ini memaparkan hasil wawancara dengan Putri Candrawathi, terkait kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Salah satu hal yang disoroti Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan adalah dugaan adanya pelecehan seksual yang dilakukan mendiang Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Ketua Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Andy Yentriyani pun membenarkan pengakuan Putri Candrawathi tersebut.

Baca Juga: Bansos Kemensos Cair Lagi September 2022, Ada Tambahan Uang Tunai Rp600.000 bagi Masyarakat Golongan Ini

Menurut Andy, ada dugaan kuat terjadi pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022 lalu.

Maka dari itu, ia menganjurkan agar penyidik bisa menindaklanjuti temuan-temuan tersebut.

"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik baik dan keterangan P (Putri Candrawathi) dan FS (Ferdy Sambo) mengenai peristiwa ini," kata Andy di Kantor Komnas HAM Jakarta, pada Kamis, 1 September 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Everton vs Liverpool: Skor Akhir, H2H, Berita Tim, dan Susunan Pemain

Pihaknya juga menyoroti kondisi istri Ferdy Sambo ketika mengikuti rangkaian wawancara.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah