"Poinnya adalah penyidik memastikan siapa penembak Yosua? Antara FS dan Bharada E terjadi perbedaan keterangan. Bharada E bilang yang menembak adalah dirinya dan FS"
"Sebaliknya FS mengatakan hanya Bharada E, dia hanya menyuruh menembak," kata Taufan.
Baca Juga: Diwarnai Faktor Keberuntungan, Chelsea Kalahkan West Ham United dengan skor Tipis 2-1
Menurut Taufan, pengungkapan tersebut harus didukung dengan bukti-bukti yang kuat mencakup satu orang, dua orang, atau bahkan tiga orang yang menembak Brigadir J.
Hingga saat ini pembunuhan Brigadir J masih misteri dan belum bisa dipastikan.
Selain didasari diameter lubang tembakan di tubuh Brigadir J serta uji balistik, Taufan juga mengungkapkan adanya alasan lain yaitu perbedaan keterangan Ferdy Sambo sebagai otak pembunuhan Brigadir J, dengan Bharada E yang diperintahkan untuk menembak.
Baca Juga: Kondisi Terkini Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Usai Terpapar Covid-19
Diketahui, Ferdy Sambo masih ngotot mengakui yang menembak Brigadir J adalah Bharada E.
Namun, kemudian Bharada E juga mengakui ada orang lain lagi yang menembak Brigadir J selain dirinya.***