Datangi Sejumlah Sekolah di Tanggerang, Polisi Imbau Para Pelajar untuk Tidak Ikut Aksi Demo BBM

- 6 September 2022, 14:11 WIB
Ilustrasi Demo- Polisi himbau para pelajar untuk tidak ikut aksi demo BBM
Ilustrasi Demo- Polisi himbau para pelajar untuk tidak ikut aksi demo BBM /Antara/Makna Zaezar/

PR DEPOK- Polres Metro Tangerang Kota datangi sejumlah sekolah untuk memberikan imbauan kepada para pelajar agar tidak ikut serta melakukan seruan aksi demo BBM.

Imbauan itu dilakukan bertujuan melindungi keselamatan para pelajar mengingat seruan aksi demo besar-besaran kerap kali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami (kepolisian) sudah mendatangi sekolah-sekolah tersebut, kami imbau agar tidak ikut-ikutan unjuk rasa, patroli secara ketat pun kami dilakukan. bila ditemukan kami akan amankan ke Mapolres," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Berapa Maksimal Pembelian Tiket Konser TXT World Tour ACT: LOVE SICK di Jakarta? Simak Penjelasan Berikut Ini

Diketahui, aksi demo yang dilakukan oleh para buruh dan mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) digelar pada hari ini Selasa, 6 September 2022.

Demo yang dilakukan oleh seluruh masyarakat terkhusus bertempat tinggal di Jabodetabek bertitik pusat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Pusat.

Mereka berjalan hingga menutupi hampir seluruh sisi Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi. Diperkirakan kurang lebih 2.000 buruh dan mahasiswa hadir dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Link Beli Tiket Konser TXT World Tour ACT: LOVE SICK di Jakarta Beserta Metode Pembayarannya

Kedatangan para demonstran ke Gedung DPR RI membawa sejumlah tuntutan, salah satunya menolak kenaikan BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.

Sejauh ini aksi demo yang dilakukan para demonstran dilaporkan berjalan tertib dan kondusif. Massa yang tergabung dalam kelompok buruh datang ke Gedung DPR RI sejak pukul 10.40 WIB.

Sementara itu, kurang lebih sekitar 3.000 personel gabungan diturunkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPR.

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Online 2022 untuk Jadi Syarat Urus Perpanjangan SIM dan STNK

Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Pengawalan tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran saat penyampaian pendapat di muka umum, selain itu juga bisa memberikan keamanan bagi masyarakat yang masih menjalani aktivitas bekerja.

 

.***

Editor: Tuti Riyanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x