Diperiksa Menggunakan Lie Detector, Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Tersangka Pembunuhan Brigadir J

- 7 September 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi. Diperiksa menggunakan Lie Detector, Polri ungkap hasil pemeriksaan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Ilustrasi. Diperiksa menggunakan Lie Detector, Polri ungkap hasil pemeriksaan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. /Freepik.com/Standret/

PR DEPOK – Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Brahada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf, menjalani pemeriksaan menggunakan Lie Detector.

Bareskrim Polri telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka tersebut menggunakan Lie Detector atau alat pendeteksi kebohongan.

Lie Detector ini digunakan untuk mengembangkan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, yang hingga saat ini masih terus dilakukan penyidikan.

Baca Juga: Nama yang Terdaftar di Link Ini Dapat BLT BBM September 2022, Segera Login tuk Cairkan Bansos Rp600.000

Brigjen Andi Rian selaku Dirtipidum Bareskrim Polri mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan hasil Lie Detector dari tiga tersangka Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

“Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya ‘no deception indicated’ alias jujur,” ujar Andi.

Lebih lanjut, Andi menuturkan jika metode Lie Detector ini bertujuan untuk memperkaya bukti petunjuk.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair Pekan Ini, Berikut Syarat Baru Penerima BSU 2022

Namun Andi tidak menjelaskan detail mengenai materi pemeriksaan ketiga tersangka tersebut, terkait dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

“Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk,” jelasnya.

Selain ketiga tersangka ini, Andi menuturkan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya yang bernama Susi, dengan menggunakan Lie Detector.

Baca Juga: Cara Login ke lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cairkan BPJS Ketenagakerjaan secara Online

Selain itu, Ferdy Sambo juga akan dijadwalkan pada Kamis, 8 September 2022 mendatang untuk dilakukan pemeriksaan dengan Lie Detector.

Lima tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J ini menjalani pemeriksaan menggunakan Lie Detector.

Menurut Andi, penggunaan Lie Detector ini digunakan hanya untuk pertanyaan kunci.

Baca Juga: BSU 2022 Rp600.000 Segera Cair, Berikut Bocoran Info dari Menaker dan Cara Cek Nama Penerima

“Hanya pertanyaan kunci,” jelasnya.

Kendati demikian, pihak penyidik mengajukan pertanyaan yang disampaikan kepada para tersangka berbeda-beda satu sama lain, yang berkaitan dengan peran masing-masing.

“Berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing,” paparnya.

Baca Juga: Syarat Penerima BSU 2022 Ditetapkan, Siap-Siap Mulai Dicairkan ke Pekerja Pekan Ini

Seperti kita ketahui, Polri telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Lima orang tersangka tersebut, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Kejadian dugaan pembunuhan berencana Brigadir J ini terjadi rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah