Tak berhenti di situ, Bjorka kali ini memilih menyasar ke sosok Denny Siregar yang kerap kali disebut sebagai buzzer.
Dalam Telegram miliknya, Bjorka juga mengungkap data pribadi milik Denny Siregar secara lengkap.
Namun, nomor handphone milik Denny Siregar terlihat cukup banyak melebihi kuota yang diatur berdasarkan KTP.
Di hari yang sama, Bjorka juga mengungkap data pribadi dari sosok yang diduga pembunuh Munir Said Thalib.
Dalam unggahan tentang Munir, hacker Bjorka menyeret nama Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Berkarya.
Bjorka menyebutkan aksi sadis yang menewaskan aktivis Munir itu melibatkan banyak jajaran orang penting, seperti Megawati Soekarno Putri dan AM Hendropriyono.
Sebelumnya, data pribadi pejabat yang pertama diungkap yakni Ditjen Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Namun, nomor handphone yang dimiliki Semuel Pangerapan sama seperti Denny Siregar, yang juga tercantum melebihi kuota yang diatur oleh pemerintah.