Majelis Sinode GMIT dikabarkan telah mengirimkan tim psikolog untuk membantu mendampingi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh SAS.
Merry juga mengatakan bahwa ia menghormati hak korban dan orang tua korban yang menempuh jalur hukum, ia menambahkan akan mengawal proses hukum selama penanganan kasus kekerasan seksual tersebut.
“Majelis Sinode GMIT berharap semua pihak agar turut melindungi korban dari kekerasan berlapis,” pungkasnya mengakhiri.***