Kemudian Komnas HAM Papua mendatangi RSUD Mimika pada Selasa, 2 September 2022.
Adapun tujuannya yaitu mendokumentasikan potongan tubuh empat warga Papua yang menjadi korban mutilasi.
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Bernard Ramandey menjelaskan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh korban mutilasi.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Konser NCT 127 di Jakarta Lengkap dengan Info Jadwal dan Lokasi
Selain itu, Komnas HAM Papua pun memastikan struktur luka pada setiap potongan tubuh korban mutilasi yang melibatkan delapan oknum TNI AD dan empat warga sipil tersebut.
"Kita lihat struktur luka yang masih tersisa ditubuh-tubuh yang sudah dipotong-potong," ungkap Frits di Jayapura.
Lebih lanjut Frits menjelaskan, ada bagian tubuh yang dimutilasi telah mengalami perubahan disebabkan karena potongan tubuh korban mutilasi dibuang ke dalam sungai.
Komnas HAM telah menduga, tubuh warga Papua korban mutilasi itu dimakan oleh buaya, ikan, kepiting, ataupun ulat lainnya.
Baca Juga: Termasuk BLT BBM, Kemensos Lakukan Pembaruan Data Penerima Bansos agar Tepat Sasaran
Kepala Komnas HAM Papua itu pun menduga, keempat warga Papua itu ditembak, lalu dimutilasi.