Biografi 10 Pahlawan Revolusi Indonesia yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI

- 25 September 2022, 17:00 WIB
Jenderal Ahmad Yani.
Jenderal Ahmad Yani. /Dok Nasional

Setelah mendapatkan kariernya di dunia militer, Jenderal Ahmad Yani ikut turut saat Pemberantasan PKI Mandiun tahun 1948, Agresi Militer Belanda II, dan juga penumpasan DI/TII di Jawa Tengah.

Singkatnya pada tahun 1958, Jenderal Ahmad Yani diangkat sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus di Padang, Sumatera Barat untuk menumpas pemberontakan PRRI.

Beliau diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tahun 1962. Namun pada tahun 1965, Jenderal Ahmad Yani mendapatkan fitnah yang menyebutnya ingin menjatuhkan Presiden Soekarno.

Jenderal Ahmad Yani harus gugur dalam peritiwa G30S PKI pada 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Mengenal Sosok Letkol Untung atau Dikenal Sebagai Dalang Pemberontakan G30S PKI

2. Letjen (Anumerta) Suprapto

Letjen (Anumerta) Suprapto adalah salah satu pahlawan Revolusi G30S PKI. Beliau lahir di Purwokerto, pada tanggal 20 Juni 1920.

Letjen Suprapto sempat mengikuti pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Bandung, tetapi pendidikannya harud terhenti karena pendaratan Negara Jepang di Indonesia.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, Letjen Suprapto sangat aktif dalam usaha merebut senjata pasukan Negara Jepang di wilayah Cilacap.

Baca Juga: Pesan Menggetarkan Jenderal Nasution setelah G30S PKI: Menghadaplah sebagai Pahlawan

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x