Dalami Tragedi Kanjuruhan, Polri Periksa 29 Orang dan 6 CCTV

- 5 Oktober 2022, 08:23 WIB
Polisi mengungkapkan bahwa mereka telah memeriksa 29 orang dan 6 CCTV untuk mendalami tragedi Kanjuruhan.
Polisi mengungkapkan bahwa mereka telah memeriksa 29 orang dan 6 CCTV untuk mendalami tragedi Kanjuruhan. /Ari Bowo Sucipto/ANTARA/

PR DEPOK – Pihak kepolisian tengah mendalami tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Tim penyidik yang merupakan gabungan Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri dikabarkan sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Sebanyak 29 orang saksi sudah diperiksa, 23 orang di antaranya anggota dan 6 orang lainnya merupakan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa materi pemeriksaan 29 orang saksi tersebut seputar hal-hal teknis, seperti persiapan penyelenggaraan pertandingan, pengamanan maupun rencana kontijensi dan emergency.

Baca Juga: Cek Apakah BSU 2022 Sudah Cair ke Rekening atau Belum di Sini, Cukup Siapkan KTP dan HP

"Saksi-saksi yang diperiksa baik dari saksi dari petugas, panitia penyelenggara, maupun masyarakat yang ada di sekitar," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 4 Oktober 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Divisi Propam Polri masih terus memeriksa 29 anggota yang terlibat dalam pengamanan, khususnya terkait dengan Manajemen Operasional Kepolisian (MOK).

Tahap berikutnya akan dilakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari audit investigasi ke pemeriksaan.

Baca Juga: Link Unduh dan Cara Pasang Twibbon Hari Guru Sedunia 2022, Berikan Penghargaan pada Para Guru

"Dari Itsus Itwasum Polri melakukan analisa dan evaluasi terkait hasil pemeriksaan Irsus pada tingkat Polres yang dipimpin oleh Wairwasum Polri Irjen Pol Tornagogo Sihombing, sebagai bahan pemeriksaan pada tingkat Polda. Rencananya besok akan melakukan pemeriksaan berkolaborasi dengan Divpropam Polri," katanya.

Selain memeriksa para saksi, penyidik juga masih mendalami 6 titik lokasi CCTV, yaitu di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13.

Selanjutnya, tim memeriksa tetesan darah pada pintu 11 sampai dengan 13 secara laboratoris.

Baca Juga: PKH 2022 Tahap 4 Cair ke 7 Masyarakat Ini, Segera Cairkan BLT Rp750.000 di 4 Bank Ini

"Hingga pukul 12.30 WIB kegiatan masih berlangsung untuk mengecek akurasi dan keaslian menggunakan metode scientific investigation," ujar Dedi.

Dalan tragedi di Kanjuruhan, tercatat 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka dengan rincian luka ringan ada 408, luka sedang 30 orang dan luka berat ada 29 orang.

"Korban luka yang saat ini masih menjalani rawat inap ada 59 orang yang tersebar di 10 rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Gratis Hari Guru Sedunia 2022 Terbaru 5 Oktober, Cocok untuk Update di WhatsApp

Dedi menegaskan bahwa Polri akan terus mendalami tragedi Kanjuruhan berdasarkan fakta hukum.

Ia pun memastikan, pihaknya tidak berandai-andai terkait insiden yang sekarang disoroti secara global itu.

"Bahwa tim investigasi yang dibentuk Pak Kapolri ini bekerja semua berdasarkan fakta hukum, kita tidak berandai andai, keputusan semua berada di Bapak Kapolri," tuturnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x