Megawati dan Jokowi Gelar Pertemuan, Hasto Kristiyanto: Tak ada Kaitannya dengan Deklarasi Anies Baswedan

- 9 Oktober 2022, 17:57 WIB
Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah dugaan pertemuan Megawati dan Jokowi karena pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024.
Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah dugaan pertemuan Megawati dan Jokowi karena pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024. /ANTARA/HO-PDI Perjuangan

"Jadi, itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara," ujarnya. 

Hasto lantas menjelaskan bahwa salah satu yang dibahas dalam pertemuan kedua tokoh besar itu adalah terkait kepemimpinan nasional. 

Baca Juga: Spoiler Little Women Episode Terakhir Tayang Malam Ini: Hwa Young Masih Hidup, Oh In Joo Bebas dari Penjara?

Dengan populasi yang besar, menurutnya Indonesia perlu satu pemimpin dengan rekam jejak kepemimpinan yang baik, sehingga hal itu juga dibahas dalam pertemuan di Batutulis. 

"Ini dilakukan bagi masa depan bangsa dan negara. Demi kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, kemudian Ibu Mega, Pak Jokowi serta kepemimpinan yang akan datang," tutur Hasto menambahkan. 

Kemudian terkait usungan capres dan cawapres dari PDI Perjuangan, Hasto menuturkan bahwa hal itu merupakan kewenangan Megawati. 

Sebab menurutnya PDI Perjuangan akan tetap disiplin menunggu arahan dari Megawati terkait capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Baca Juga: Kunjungi Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BLT BBM 2022 Online

Selain itu, ia juga mengaku PDI Perjuangan tak ingin terburu-buru menetapkan dan mendeklarasikan bakal capres demi pengaruh ekor jas (coattail effect).

Seperti halnya banyak orang, Hasto juga tampak penasaran dan mengaku sempat bertanya soal bakal capres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. 

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah