PR DEPOK - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan permintaan maaf dan rasa penyesalannya karena sudah melakukan penembakan kepada seniornya, yaitu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Bharada E membacakan permintaan maaf tersebut, yang ia tulis dalam secarik kertas yang dibuatnya saat berada di Rutan Bareskrim.
Dalam tulisan tersebut, Bharada E juga menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Brigadir J dan penyesalan atas perbuatannya.
Baca Juga: Drakor The Empire Episode 9-10 Kapan Tayang? Berikut Jadwal dan Link Nonton Dramanya
"Saya sangat menyesali perbuatan saya," ucap Bharada E, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara News.
Bharada E mengakui bahwa dirinya sempat takut kepada Ferdy Sambo (FS) yang saat itu menjadi atasannya, terlebih merupakan seorang jenderal bintang 2.
Terlihat sambil menahan tangis, Bharada E mengaku tidak mampu menolak instruksi atasannya, Ferdy Sambo, untuk menembak Brigadir J.
Baca Juga: Ini Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 47 untuk Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta
"Saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal. Terima kasih," ucapnya.