Network
Seluruh pasien merupakan orang dewasa dan saat ini sedang menjalani masa pemulihan melalui isolasi akibat munculnya gejala ringan.
Kemenkes berhasil mendeteksi delapan kasus tersebut saat memantau perkembangan kasus positif Covid-19 dalam kurun waktu tiga hari ke belakang, yang mengalami kenaikan sampai dengan 3000 kasus per hari.
Baca Juga: Wamenaker Buka Suara Terkait Kenaikan UMP 2023, Berapa Besarannya?
"Dalam tiga hari terakhir ini sebenarnya kita agak kaget karena kasus yang biasanya berkisar 2.300 per hari, naik jadi 3.000 kasus. Tapi untungnya per kemarin, sudah turun jadi 2.700 lagi. Kami menduga kenaikan biasanya dikaitkan dengan adanya varian atau subvarian baru, kalau kemarin heboh karena XBB," tuturnya menjelaskan.
Kendati demikian, Syahril menyatakan bahwa subvarian XBB ini tidak perlu dikhawatirkan lantaran dari 24 negara yang sudah melaporkan adanya varian ini, belum ada laporan terkait kematian atau keparahan (fatalitas) pada keterisian di rumah sakit (BOR).
Dia pun menuturkan bahwa sifat virus memang akan selalu bermutasi untuk tetap bertahan hidup.
Baca Juga: Usai Jalani Sidang Etik, Brigjen Hendra Kurniawan Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri
Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak abai dan tidak membiarkan virus ini menyebabkan kefatalan yang berbahaya, baik bagi Indonesia maupun dunia.
Mohammad Syahril berharap semua pihak bisa memahami bahwa salah satu syarat untuk memasuki endemi adalah dengan cara menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi yang bisa memproteksi tubuh.***
