Network
PR DEPOK – Pemerintah mendatangkan Fomepizole, obat penawar bagi pasien penderita gagal ginjal akut yang terjadi Indonesia.
Obat penawar atau antidotum Fomepizole ini didatangkan oleh pemerinta lndonesia dari berbagai negara sejak 25 Oktober 2022, untuk membantu penanganan pasien gagal ginjal akut.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Fomepizole adalah obat untuk mengatasi keracunan etilen glikol.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Dilihat Pertama Kali, Itu Menunjukkan Sifat Paling Dominan dalam Diri Anda
Serta atasi keracunan dietilen glikol yang diduga menjadi penyebab gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di Indonesia.
“Kemlu bersama Kemenkes tengah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah perusahaan farmasi," kata Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi Kemlu Lintang Paramitasari dalam konferensi persnya.
Dijelaskan ada perusahaan dari beberapa negara yakni Kanada dan Jepang.
Baca Juga: Alami Kekacauan, Tentara Cadangan dalam Wajib Militer Putin Berkelahi hingga Dikurung
"Antara lain Paladin Labs (Kanada) dan Takeda Pharmaceuticals (Jepang) untuk segera memperoleh fomepizole bagi anak-anak Indonesia,” tambahnya.
Selain dengan sejumlah perusahaan farmasi, Lintang juga menyebut kalau pemerintah terus berupaya mendapatkan fomepizole dari Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia.
Sementara, Kementerian Kesehatam melalui Instagram @indonesiabaik.id mengatakan bahwa Fomepizole memiliki efektivitas 90 persen mengatasi gagal ginjal akut.
Baca Juga: Alami Kekacauan, Tentara Cadangan dalam Wajib Militer Putin Berkelahi hingga Dikurung
Hasil itu dibuktikan 10 dari 11 pasien gagal ginjal akut sudah membaik setelah mendapat Fomepizole.
Kementerian Kesehatan juga memastikan obat penawar Fomepizole akan diberikan secara gratis bagi pasien gagal ginjal akut.
Obat penawar Fomepizole ini nantinya akan diberikan dengan lima kali suntikan kepada pasien yang sudah menunjukan gagal ginjal akut.***
