Ulahnya Viral, Pedagang Bakso yang Ludahi Mangkuk Pembeli Hanya Akan Dibina Polisi

- 27 Juni 2020, 19:12 WIB
SEORANG pedagang bakso diduga meludahi mangkuk pembeli dari rekaman video CCTV di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin, 22 Juni 2020.*
SEORANG pedagang bakso diduga meludahi mangkuk pembeli dari rekaman video CCTV di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin, 22 Juni 2020.* /Instagram @manaberita via Antara/

PR DEPOK - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan rekaman video dari kamera pengawas salah satu rumah warga yang viral di media sosial. Dalam kamera pengawas tersebut, terlihat seorang pedagang bakso yang telah meludahi mangkuk dagangannya sebelum diberikan ke pembeli.

Video tersebut lantas viral di media sosial, bahkan tak sedikit masyarakat yang meminta tindakan tegas kepada pedagang tersebut.

Namun, pedagang bakso berinisial WS (21) itu diputuskan untuk tidak diproses hukum meski telah diamankan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, korban H (29) tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Malam Ini Puncak Hujan Meteor June Bootid, Sejumlah Wilayah Dapat Melihat dengan Mata Telanjang 

“Setelah kami selidiki, kami hubungi korban, dia tidak ada niat untuk melapor sebagai korban yang dirugikan. Hanya mau membagi pengalaman saja dengan warga lain,” ujar Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Lebih lanjut, Imam menegaskan jika ada korban yang merasa dirugikan dipersilahkan melaporkan kejadian tersebut.

“Kalau korbannya melapor juga akan kami tindak hukum. Karena korbannya gak melapor, tidak merasa dirugikan, dan hanya untuk membagi pengalaman (yang dialami) saja (agar tidak terulang pada orang lain),” katanya.

Dikutip dari Antara, Kepolisian Sektor Kembangan akan memberikan pembinaan kepada WS.

Baca Juga: Pasutri di Jakarta Utara Ditangkap, Jual Anak di Bawah Umur Usai Diiming-imingi Kerja di Restoran 

WS melakukan hal demikian karena sebagai upaya melariskan usahanya di salah satu perumahan Kelurahan Meruya Selatan.

Langkah pembinaan ini diambil karena korban tidak melaporkan kejadian itu sehingga tidak dapat dilakukan langkah hukum lebih lanjut.

"Jadi kami lakukan pembinaan saja, kami kembalikan, tapi dengan tetap kami pantau supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama. Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain," ujar Imam. Apalagi di tengah beredarnya kekhawatiran masyarakat soal virus corona.

WS telah meminta maaf kepada korban karena telah meludahi makanan yang dibelinya.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Kembali Pecahkan Rekor, 1.385 Orang Terinfeksi 

Lebih lanjut, Imam mengatakan WS mengaku baru sekali melakukan perbuatan tidak terpuji itu untuk melariskan usahanya karena mendapatkan ajaran saat pulang ke kampung halamannya di Garut.

"Dia sebelum jualan dapat ajaran lah dari gurunya yang disebut dukun itu, ajaran semacam spritual gitu lah," ujar Imam.

Saat ini, polisi masih mendalami fakta terkait kejadian yang viral melalui unggahan video di media sosial tersebut.

Polsek Kembangan juga merencanakan agar WS menjalani tes COVID-19 untuk mengetahui kondisi kesehatannya mengingat perbuatannya itu dapat menularkan virus.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x