Network
PR DEPOK – Sebanyak 17 rumah sakit ditunjuk sebagai penyedia penawar EG dan DEG penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI diketahui telah menerima obat Fomepizole antidote (penawar) kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang menjadi penyebab dugaan gagal ginjal akut pada anak.
Kemenkes menerima 87 persen Fomepizole yang merupakan donasi dari negara lain, dan obat ini digunakan sebagai terapi pengobatan dan dibagikan gratis kepada pasien anak penderita gagal ginjal akut.
Baca Juga: Hampir Gagal Nikah, Camilla Diklaim Jadi 'Dalang' Perpisahan Pangeran William dan Kate Middleton
Salah satu rumah sakit yang menyediakan penawar EG dan DEG penyebab gagal ginjal akut pada anak, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dari sekian banyak pasien di RSCM, 95 persen menunjukkan perkembangan membaik selama mendapatkan terapi yang memiliki efek baik dalam memberikan kesembuhan serta mengurangi gejala gagal ginjal akut pada anak.
“Femopizole menjadi bagian dari terapi pengobatan, dan diberikan secara gratis kepada pasien. Kami tidak melakukan komersialisasi obat,” jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Penuhi Syarat Ini dan Cek Status Penerima BSU 2022 Tahap 7 di bsu.kemnaker.go.id
Lebih lanjut, Syahril juga menegaskan jika obat Fomepizole dibagikan gratis dan tidak dikomersilkan.
