Network
PR DEPOK - Salah satu tokoh kenamaan yang juga pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera periode 2005-2015 (PKS), KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada Selasa, 30 juni 2020 siang.
Hal itu disampaikan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS melalui unggahan di media sosial resminya pada Selasa, 30 Juni 2020 sekira pukul 16.00 WIB.
Dikutip dari Antara, Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian menuturkan, Hilmi meninggal dunia sekitar pukul 14.24 WIB di ruangan Berlian Timur, Rumah Sakit Santosa Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Kuota Jalur Zonasi Diturunkan 10 Persen, Disdik DKI Jakarta Beri Penjelasan
Almarhum akan dimakamkan malam ini di pemakaman keluarga di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Benar. Ustaz Hilmi Aminuddin, guru kami, wafat hari ini pukul 14.24 WIB," kata Pipin dalam keterangannya yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui informasi penyebab ataupun sakit yang diderita pria yang akrab disapa Ustadz Hilmi. Namun, dari para kerabat mengatakan bahwa Hilmi Aminuddin telah dirawat di rumah sakit kurang dari sepekan terakhir.
Hilmi bersama beberapa rekannya mendirikan Partai Keadilan pada tahun 1998 dan tahun 2002 berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera agar bisa ikut pemilihan umum dua tahun berikutnya.
Baca Juga: Lonjakan Radiasi Misterius Ancam Eropa, Diduga Akibat Tenaga Nuklir
Almarhum pernah menjadi ketua Majelis Syuro PKS periode 2005-2015. Mengenai riwayat pendidikannya, almarhum pernah berkuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah, Arab Saudi.
"Kami bersaksi beliau adalah orang yang salih lagi mensalihkan," tulis DPP PKS.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan almarhum Hilmi Aminuddin merupakan sosok peletak dasar keislaman di PKS sejak awal berdirinya partai tersebut hingga besar seperti saat ini.
"Buat PKS, beliau merupakan seorang ustaz, ayah, pendidik, dan murobi (guru) yang meletakkan dasar keislaman di PKS," kata Mabruri kepada Antara.***
